Sabtu, 06 Oktober 2012

Manajemen Piutang


A. Pengertian Piutang

 Piutang merupakan tagihan kepada pelanggan yang timbul dari penjualan barang dagangan secara  kredit.
  • Penjualan produk/jasa dapat dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan tunai menyebabkan adanya aliran kas dan penjualan kredit menyebabkan munculnya piutang perusahaan dan selanjutnya menyebabkan terjadinya aliran kas.
  • Piutang Dagang (Account Receivable) merupakan tagihan perusahaan kepada pelanggan/pembeli atau pihak lain yang membeli produk perusahaan.
Langkah utama dalam menejemen piutang :
1.      penetapan kebijakan kredit
2.      pemantauan
3.      analisis perubahan kebijakan piutang usaha  
  

 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Investasi Terhadap Piutang

  1. Volume Penjualan kredit
 ­­­(naik)  ­ proporsi penjualan kredit -> (naik) ­ dana dlm piutang -> (naik) ­ resiko -> (naik)­ profit
  1. Syarat Pembayaran Penjualan Kredit
Ada 2 Alternatif :
-  Dengan ketat -> Piutang Kecil (Perush. Sangat selektif)
-  Dengan Lunak -> Piutang besar (Perush. Kurang selektif)
  1. Ketentuan Pembatasan Kredit
­ (naik) plafon kredit -> (naik) dana dalam piutang
Makin selektif  -> (turun) dana dalam piutang
  1. Kebijaksanaan Dalam Mengumpulkan Piutang
Pengumpulan Piutang secara Aktif à biaya pengumpulan piutangnya besar (dengan syarat biaya tambahan tidak melampaui besarnya tambahan revenue)
  1. Kebiasaan Membayar dari Para Pelanggan    
Kebiasaan untuk membayar dengan menggunakan kesempatan mendapatkan cash discount atau tidak menggunakan kesempatan tersebut
 C. Penilaian Resiko Kredit dan Penyaringan Para Pelanggan


  •   Penilaian Pelanggan -> 5 C -> The five C’s of Credit
a.      Character (Karakter), menyangkut kejujuran, tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban.
b.      Capacity (Kapasitas), Kemampuan untuk membayar hutangnya (dilihat dari Aktiva dan jumlah hutang berdasarkan laporan keuangan )
c.       Capital (Kapital), dilihat dari jumlah Modal Sendiri yang dimiliki perusahaan dari suatu periode. Perbandingan antara Modal Sendiri dan Modal Asing
d.   Collateral (Kolateral/jaminan), jaminan dalam pengambilan kredit biasanya berupa surat berharga. 
e. Conditions (kondisi), kondisi perekonomian secara umum.
  •   Langkah Penyaringan Pelanggan
1.      Penentuan besarnya risiko yang akan di tanggung oleh Perusahaan
2.      Penyelidikan tentang Kemampuan untuk Memenuhi Kewajibannya
a.  Soliditas Komersiil, ditunjukkan dari kebiasaan/kejujuran perusahaan dalam kewajibannya pada pihak tertentu.
b.  Soliditas Finansiil, jumlah mol kerja yang dimiliki perush.
c.  Soliditas Moril, sifat dan moril dari pimpinan
3.      Mengadakan Klasifikasi dari Para Pelanggan berdasarkan Risiko Pembayarannya 
4.   Mengadakan seleksi dari Pelanggan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar