Sabtu, 06 Oktober 2012

Likuiditas, Solvabilitas, & Rentabilitas


A. PENDAHULUAN
      Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa struktur kekayaan suatu perusahaan itu erat dengan struktur modalnya. Dengan menghubungkan elemen – elemen aktiva disatu pihak dengan elemen – elemen pasiva dilain pihak. Dapat diperoleh banyak gambaran tentang keadaan finansial suatu perusahaan. Sehingga memudahkan kita untuk mengetahui keadaan atau tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas suatu perusahaan pada saat tertentu.

B.  APA ITU LIKUIDITAS?
         Masalah Likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Jumlah alat - alat pembayaran (alat-alat likuid) yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada saat tertentu merupakan kekuatan membayar dari perusahaan yang bersangkutan. Bagaimana mengukur tingkat Likuiditas Perusahaan? Ada jalan dua cara untuk menjawab pertanyaan tentang likuiditas.
      Mengukur Likuiditas pendekatan 1: pada pendekatan pertama membandingkan kas dan aktiva – aktiva yang dapat diubah dalam bentuk kas pada tahun dimana kewajiban jatuh tempo dan akan dibayar pada tahun itu juga. Dalam perhitungannya kita akan menggunakan rasio seperti: quick ratio, current ratio, dan cash ratio.       Mengukur Likuiditas pendekatan 2: pada pandangan kedua terhadap likuiditas adalah dengan mempelajari kemampuan perusahaan untuk mengubah piutang usaha dan persediaan kas dalam suatu periode waktu tertentu. Pengubahan piutang usaha menjadi kas dapat diukur dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan penagihan piutang perusahaan dengan menghitung periode penagihan rata- rata (average collection period).

C.  APA ITU SOLVABILITAS?
      Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansilnya apabila sekiranya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasikan.
      Lalu apakah jika suatu perusahaan dilikuidasikan, apakah kekayaan yang dimiliki perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua hutang – hutangnya? Menjawab permasalahan tersebut, maka dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai perusahaan untuk membayar semua hutang – hutangnnya baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Apabila suatu perusahaan yang solvable berarti bahwa perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang – hutangnya, tetapi tidak dengan sendirinya berarti bahwa perusahaan tersebut likuid. Sebaliknya perusahaan yang insolvable tidak dengan sendirinya berarti perusahaan tersebut juga likuid.

Dalam hubungannya antara likuiditas dengan solvabilitas ada empat kemungkinan dialami perusahaan yaitu:
  1. Likuid & Solvable adalah perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
  2. Likuid & Insovable adalah perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tetapi tidak dapat memenuhi kewajiban jangka  panjang.
  3. Llikuid & Solvable adalah perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tetapi dapat memenuhi kewajiban jangka panjang.
  4. Llikuid & Insovable adalah perusahaan yang tidak dapat memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
D. APA ITU RENTABILITAS?
      Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan anatara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Jadi dapat dikatan bahwa Rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
      Cara untuk menilai rentabilitas suatu perusahaan adalah bermacam – macam dan tergantung pada laba dan aktiva atau modal mana yang akan diperbandingkan satu dengan yang lainnya. Dengan adanya bermacam – macam dalam penilaian rentabilitas suatu perusahaan, maka tidak mengherankan jika perhitungan rentabilitas perusahaan berbeda – beda. Yang utama adalah rentabilitas mana yang digunakan sebagai alat pengukur efisisensi penggunaan modal dalam perusahaan yang bersangkutan.

  1. Rentabilitas Ekonomi adalah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dengan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dengan presentase. Maka dari itu pengertian Rentabilitas Ekonomi sering dipergunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan modal didalam suatu perusahaan. Laba yang diperhitungkan adalah semua laba yang dihasilkan oleh modal yang dipergunakan. Dalam menghadapi kasus bagaimana tingkat rentabilitas dapat dipertinggi, maka perlu diketahui ada 2 faktor yang mempengaruhinya, yaitu:
a.    Profit Margin yaitu perbandingan antara net operating income dengan net sales.
b.    Turnover of Operating Assets yaitu kecepatan berputarnya operating assets dalam suatu periode tertentu.

  1. Rentabilitas Modal Sendiri adalah perbandingan antara jumlah laba yang tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal sendiri yang menghasilkan laba tersebut dilain pihak. Laba yang diperhitungkan dalam untuk menghitung rentabilitas modal sendiri adalah laba usaha setelah dikurangi dengan bunga modal asing dan pajak perseroan atau income tax.
 

5 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Likuiditas', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5593/1/Jurnal.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. ini referensi nya dari mana ? dari buku apa dari mana ?
    kalau dari buku, buku nya apa, penerbit siapa

    BalasHapus
  3. apa itu insovable, solvabel, dan liquid da illiquid

    BalasHapus