Selasa, 27 November 2012

Akuntansi Dasar

A. DEFINISI AKUNTANSI

Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:
  1. Fungsi dan Kegunaan
    Akuntansi merupakan aktivitas jasa yang berfungsi memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

  2. Proses Kegiatan
    Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-ttransaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagaian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya.
PERBEDAAN AKUNTANSI DAN TATA BUKU

Akuntansi lebih luas dari Tata Buku sebab Tata Buku hanyalah pencatatan secara sistimatis transaksi/kejadian yang dinyatakan dengan nilai uang.

CABANG AKUNTANSI

Terdapat 3 (tiga) cabang akuntansi yaitu:
  1. Akuntansi keuangan
    Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak ekstern seperti investor, kreditor, dan Bapepam.
  2. Akuntansi manajemen
    Adalah cabang akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan bagi pihak intern organisasi atau manajemen.
  3. Akuntansi PemerintaH
    Adalah cabang akuntansi yang memproses transaksi-transaksi keuangan pemerintah yang menghasilkan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD kepada rakyat melalui lembaga legislatif serta untuk kepentingan pihak-pihak yang terkait.
B. SIKLUS AKUNTANSI

siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
  1. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
  2. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
  3. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke rekening Buku Besar.
  4. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
  5. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
  6. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
  7. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.
C. PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Aktiva         = harta yang dimiliki perusahaan yang merupakan sumber ekonomi. 
Contoh: kas, piutang, gedung dsb. 
Hutang        = kewajiban yang menjadi beban perusahaan. 
Contoh: hutang pembelian kredit  
Modal         = hak atau klaim pemilik atas aktiva perusahaan. 
Contoh: Setoran modal oleh pemilik.
D. ANALISIS TRANSAKSI

  1. Transaksi yang mempengaruhi Aktiva 

    1. Pembellian aktiva/aset secara tunai
      Contoh    = suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan seharga Rp. 100.000.000,- secara tunai.
      Analisis   = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan berkurang sebesar Rp. 100.000.000,- dan kendaraan bertambah senilai Rp. 100.000.000,-

       
    2. Pembelian aktiva/aset secara kredit
      Contoh     = suatu perusahaan membeli mesin foto kopi seharga Rp.50.000.000,- secara kredit.
      Analisis    = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu peralatan bertambah senilai Rp. 50.000.000,-dan Hutang bertambah senilai Rp. 50.000.000,-.

    3. Penjualan aktiva/aset secara tunai 
      Contoh   = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.80.000.000,- secara tunai . 
      Analisis  = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kas perusahaan bertambah sebesar Rp. 80.000.000,- dan kendaraan perusahaan berkurang senilai Rp.80.000.000,-

    1. Penjualan aktiva/aset secara kredit 
      Contoh    = suatu perusahaan menjual kendaraan seharga Rp.150.000.000,- secara kredit 
      Analisis  = transaksi tersebut akan mempengaruhi aktiva yaitu kendaraan berkurang senilai Rp. 150.000.000,- dan piutang perusahaan bertambah sebesar Rp.150.000.000,-
  1. Transaksi yang mempengaruhi Hutang

    1. Pembelian aktiva/aset secara kredit 
      Contoh     = suatu perusahaan membeli sebuah mesin secara kredit seharga Rp. 200.000.000,- 
      Analisis   = transaksi tersebut akan mempengaruhi hutang yaitu hutang perusahaan bertambah sebesar Rp.200.000.000,- dan peralatan bertambah sebesar Rp.200.000.000,-.
          
    2. Pembayaran hutang 
      Contoh     = suatu perusahaan membayar hutang sebesar Rp.50.000.000,- 
      Analisis    = transaksi tersebut mempengaruhi hutang yaitu Hutang perusahaan berkurang sebesar Rp. 50.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 50.000.000,-.

  2. Transaksi yang mempengaruhi Modal
    1. Penambahan investasi pemilik 
      Contoh     = Mr. X melakukan penyetoran sebesar Rp. 75.000.000,- ke kas perusahaan sebagai tambahan modal. 
      Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan bertambah sebesar Rp. 75.000.000,- dan kas perusahaan bertambah sebsesar Rp. 75.000.000,-.

       
    2. Pengurangan investasi pemilik 
      Contoh     = Mr. T melakukan penarikan uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesar Rp. 25.000.000,- 
      Analisis     = transaksi tersebut akan mempengaruhi modal yaitu modal perusahaan berkurang sebesar Rp. 25.000.000,- dan kas berkurang sebesar Rp. 25.000.000,-.

SUMBER : http://dasar-akuntansi.blogspot.com/2009/09/pendahuluan-dasar-dasar-akuntansi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar